Aku Mencintai Kalian (大好きだ, Daisuki da) adalah bab ke 689 dari manga Naruto.
Ringkasan[]
Kakashi menggunakan kemampuan Susanoo barunya untuk menciptakan Kamui berbasis shuriken dan meniadakan kemampuan memanggil-chakra dari bentuk monster Kaguya. Kaguya mendapatkan kembali kontrol dan mengubah bentuk-monster tersebut ke dalam sebuah Bola Kebenaran besar. Tujuan Kaguya untuk meluncurkan Bola Kebenaran yang diperbesar pada Naruto dan yang lainnya. Kakashi memanggil mantan muridnya dan memberikan rincian tentang apa yang kemungkinan besar akan menjadi misi terakhir mereka sebagai sebuah tim. Strategi mereka selesai, Tim Kakashi diserang Kaguya. Kaguya menggunakan teknik Shikotsumyakunya pada mereka, tapi bayangan Naruto dan kemampuan Kamui Kakashi membuat serangan tidak berguna. Kakashi balik menyerang Kaguya menggunakan Kamui Petir Pemotang, mengirimnya ke bawah. Saat Naruto dan Sasuke mendekat padanya, Zetsu Hitam menggunakan lengan yang terputus milik Kaguya untuk mengirim proyektil Shikotsumyaku lain pada Naruto. Yang mengejutkan mereka, ternyata itu klon Naruto dan Sasuke ternyata Naruto yang menyamar. Saat Zetsu Hitam bersiap untuk menembakkan tulang lain pada Naruto nyata, Kakashi turun tangan dan mengganggu serangan dengan Kamui. Sasuke melompat keluar dari balik dinding klon bayangan saat Kaguya mendapatkan kembali kekuatan untuk menghindari keduanya. Pada saat itu, Sakura memukul Kaguya di kepala dan Naruto dan Sasuke meraihnya. Kakashi berkomentar tentang seberapa baik mereka bekerja bersama-sama dan riang sambil berseru bahwa dia menyukai mereka, seperti kembali ke hari-hari awal mereka.
Trivia[]
- Pada halaman terakhir dari bab ini, Rinnegan milik Sasuke kehilangan tomoe-nya.