Narutopedia Indonesia
Advertisement
Narutopedia Indonesia

Asuma Sarutobi (猿飛アスマ, Sarutobi Asuma) dulunya adalah shinobi tingkat jōnin dari Konohagakure dan Klan Sarutobi serta diketahui sebagai mantan anggota dari Dua Belas Ninja Pelindung. Dia juga merupakan ketua dari Tim 10 yang beranggotakan Shikamaru Nara, Ino Yamanaka, dan Chōji Akimichi.

Latar Belakang[]

Obito's year group

Asuma pada upacara penerimaannya.

Asuma adalah putra Hiruzen, Hokage Ketiga, dan Biwako Sarutobi. Selama upacara penerimaan Akademi, Asuma berteman dengan Kurenai Yuhi. Dalam anime, selama Ujian Chūnin, Asuma ditempatkan dalam sebuah tim dengan Kurenai dan Raidō Namiashi.[5] Dia kemudian menyemangati teman-teman sekelasnya selama putaran ketiga Ujian Chunin.[6]

Selama Serangan Ekor-Sembilan di Konoha, Asuma bersama dengan ninja muda lainnya yang dilarang berpartisipasi dalam pertahanan desa berdasarkan perintah Shinku Yuhi dan shinobi senior lainnya.[7] Beberapa tahun setelah kejadian, Asuma menjadi paman Konohamaru. Dia kemudian menjadi Chunin dan kemudian Jōnin.

Asuma And Chiriku

Asuma dan Chiriku saat masih anggota Dua Belas Ninja Pelindung.

Sekitar tujuh tahun sebelum dimulainya seri, ia mengalami perselisihan dengan ayahnya dan meninggalkan Konoha untuk mengejar kepentingan pribadinya. Selama kepergiannya, ia menjadi salah satu dari Dua Belas Ninja Pelindung, sebuah kelompok yang melindungi Daimyo Negara Api, ditandai dengan sabuk di pinggangnya.[8] Selama waktu ini ia mengembangkan persahabatan yang kuat dengan biarawan Chiriku, yang akan pergi untuk menjadi biarawan kepala Kuil Api. Sebelum kembali ke Konoha untuk melanjutkan tugas militer aktif, ia mempunyai harga 35 juta ryō di pasar gelap, sesuatu yang tampaknya sangat ia banggakan.[9] Setelah kembali ke desa, ia melanjutkan tugas Jōninnya. Sekitar dua belas tahun setelah serangan Ekor-Sembilan, melihat teman sekelasnya jatuh pada penyesalan diri sendiri dari kehilangan Obito Uchiha dan Rin Nohara, Asuma, bersama dengan Guy dan Kurenai memutuskan untuk berbicara dengan Hokage Ketiga, menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap Kakashi berada di Anbu dengan kepahitan tersebut dan menyarankan sebaliknya bahwa ia akan kembali ditugaskan sebagai sensei Jōnin dengan harapan memulihkan kebaikan Kakashi.[10]

Kepribadian[]

Asuma and Hiruzen

Asuma muda dan Hiruzen bermain shōgi.

Asuma adalah individu yang santai, dan tidak ingin dirinya terlibat dalam hal-hal kecuali benar-benar diperlukan, seperti yang terlihat ketika ia memutuskan untuk tidak membantu menyelamatkan Hinata Hyuga selama Ujian Chunin. Dia adalah seorang perokok berat tetapi meskipun begitu, dia tiba-tiba akan menghentikan kebiasaan itu dalam keadaan tertentu, seperti ketika ayahnya meninggal,[11] atau mengetahui bahwa Kurenai hamil.[12][13] Tidak selalu bersama dengan nya ayah, Asuma kemudian datang untuk menghormati peran ayahnya sebagai Hokage: merujuk kepadanya sebagai seorang ayah yang besar, dan bangga telah dilahirkan dalam klan Sarutobi.[14]

Shikamaru playing shougi

Asuma dan Shikamaru bermain shōgi.

Meskipun memiliki kepribadian yang sangat tumpul, Asuma sering menyebut murid-muridnya sesuai kebiasaannya, misalnya "rakus" (Chōji), "mulut kasar" (Ino), dan "pemalas" (Shikamaru), ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan ketiganya. Dia sering membawa mereka ke Yakiniku Q untuk makan siang dan makan malam di mana lebih tidak jarang Chōji akan makan terlalu banyak dan Asuma harus membayar lebih dan meminta maaf kepada pemilik. Untuk membantu mereka mengatasi sifat kurang berprestasi mereka, ia berusaha untuk menggunakan suap dan tipu daya langsung untuk memanipulasi mereka melakukan apa yang ia inginkan. Hal ini terlihat sebagian besar pada Chōji, yang Asuma sering perintahkan untuk melakukan sesuatu dengan janji makanan dan bahkan Shikamaru ia harus menggunakan game seperti shogi untuk menilai tingkat keterampilannya. Dari murid-muridnya, Asuma menghabiskan sebagian besar waktu dengan dan paling dekat dengan Shikamaru. Asuma dan Shikamaru sering bermain shogi atau pergi di waktu luang mereka, meskipun Asuma tidak pernah bisa mengalahkan Shikamaru.[15] Asuma yang pertama kali melihat bahwa Shikamaru yang malas sebenarnya jenius, dengan IQ lebih dari 200.[16]

Sepanjang seri telah mengisyaratkan bahwa Asuma terlibat asmara dengan sesama Jōnin Kurenai Yuhi, yang telah dekat dengannya sejak kecil. Keduanya tampil bersama dalam sebagian besar adegan mereka, dan karakter lain telah melihat fakta ini pada beberapa kesempatan. Ketika Kakashi Hatake menemukan keduanya bersama-sama di sebuah toko kue, Kakashi bertanya apakah mereka sedang kencan, lalu Asuma dengan cepat mengubah topik pembicaraan.[17] Dalam kilas balik, Asuma ditunjukkan membeli bunga untuk seseorang ia menolak untuk memberi tahu namanya, lalu Ino meminta agar ia menyampaikan salamnya pada Kurenai, yang kemudian membuat Asuma gugup bertanya bagaimana ia tahu tentang hal itu.[18] selama pertempuran Asuma dengan Hidan dan Kakuzu, Kurenai sering ditampilkan bertanya-tanya tentang kadaannya, lalu muncul kecemasannya. Ketika ia mendengar kematiannya, ia jatuh berlutut bersedih. Dia kemudian meletakkan bunga di makamnya selama pemakamannya. Kebenaran hubungan mereka kemudian jelas ketika Kurenai mengungkapkan bahwa dia hamil dengan anak Asuma.

Penampilan[]

Asuma Sarutobi full

Asuma

Kurenai and the young protesters

Asuma (ujung kanan) saat muda pada penyerangan Kyuubi di Konoha.

Asuma adalah seorang pria tinggi, dengan mata cokelat, rambut pendek runcing hitam, dan janggut. Pakaiannya terdiri dari seragam standar ninja Konoha dengan lengan digulung setengah, jaket rompi, sandal shinobi biasa dan pelindung dahi. Dia juga mengenakan sabuk Dua Belas Ninja Pelindung yang memiliki kanji huruf "Fire" (火) di atasnya di pinggang, sepasang gelang hitam dan perban melilit dilengan bajunya.

Saat Genin, ia mengenakan, kemeja putih lengan pendek dengan kerah biru dan hitam di atas baju rantai, bersama dengan rompi putih sederhana dan dengan sepasang celana hitam dan sabuk putih.[6][19] Dalam anime, saat ia menjadi seorang anggota dari Dua Belas Ninja Pelindung, ia mengenakan kemeja lengan panjang sederhana dengan perban di lengan, celana, ikat pinggang yang menandakan dia adalah seorang pengawal dan jaket dengan kerah bulu. Dia juga memiliki pisau parit pada saat itu.[8]

Kemampuan[]

Asuma adalah seorang shinobi tingkat Jōnin yang sangat berbakat, bahkan pernah menjadi bagian dari Dua Belas Ninja Pelindung. Tim elit yang berfungsi untuk melindungi Daimyo Negara Api, peran yang kemudian membuatnya dihadiahi 35.000.000 ryo.[9] Selama Invasi Konoha ia mampu membunuh sembilan ninja Otogakure yang tercatat telah bertingkat Chunin atau di atas dengan sedikit usaha.[20][21] Ia juga bisa mengimbangi Hidan: anggota kuat Akatsuki sementara juga melindungi timnya menggunakan keahliannya. Dihormati di antara ninja desa seperti Shikaku Nara telah memujinya sebagai shinobi hebat yang tidak mudah untuk meraihnya.[22] Ia juga membuat rekor besar dalam kekuatan militer. Sesuatu yang oleh banyak shinobi sangat dikagumi.[3]

Ninjutsu[]

Asuma's Gift of the Hermit Group

Asuma menggunakan teknik milik Chiriku untuk melawan Hidan.

Dalam anime, Asuma diajarkan bagaimana menggunakan teknik utama dari Kuil Api, Pendekatan Pembuka: Seribu Pukulan Perusak, yang memungkinkan dia untuk mendatangkan roh Seribu Pukulan Kannon untuk membela dirinya dan menyerang musuh.[23]

Bukijutsu[]

Asuma With His Chakra Blades

Asuma dengan pisau chakranya.

Asuma dielu-elukan sebagai ahli dalam serangan jarak dekat di Konoha.[3] Gaya pertempurannya berkisar terutama di sekitar taijutsu, dikombinasikan dengan pisau parit khusus untuk menciptakan gaya bertarung jarak dekat. Pisau ini terbuat dari logam khusus yang mampu dengan mudah diresapi dengan chakra. Dengan teknik Walet Terbangnya, ia bisa memperpanjang pisau dengan chakranya untuk melukai musuh beberapa meter di luar jangkauan fisik pisau itu, serta meningkatkan daya pemotongan pisau ke titik dengan mudah mengiris pohon, batu dan bahkan besi.[24] Ia juga secara fisik cukup kuat untuk melawan salah satu serangan Kisame Hoshigaki dengan menggunakan pisau paritnya.

Transformasi Alam[]

Asuma using Fire Release Ash Pile Burning

Asuma menggunakan Elemen Api: Abu Rokok.

Asuma memiliki kemampuan untuk menggunakan Elemen Api serta Elemen Angin. Terutama akan menggunakan kemampuan manipulasi sifat angin dalam kombinasi dengan pisau parit untuk meningkatkan ketajaman mereka. Ketika Naruto Uzumaki belajar tentang inti chakra angin, Asuma menjelaskan bahwa pisau tersebut dapat ditingkatkan seseorang dengan afinitas Elemen Angin, pisau parit memiliki kekuatan mencolok cukup untuk menembus batu. Asuma juga berpengalaman dalam teknik angin lain seperti: Teknik Dust Cloud. Dalam anime, menunjukkan bahwa dia bisa menggunakan chakra angin untuk menerbangkan pisau parit dan mengontrol mereka dari jarak jauh.

Kemahiran dengan teknik Elemen Api ditunjukkan terutama melalui penggunaannya jurus, Elemen Api: Abu Rokok, teknik Pembakaran untuk bernapas keluar awan abu mampu menyebabkan luka bakar tingkat tiga. Karena itu abu dan bukan api, serangan itu bertahan di udara sekitar sasaran, dan oleh karena itu tetap kuat untuk jangka waktu yang lama. Abu itu ternyata mesiu, yang bisa dinyalakan untuk ledakan dahsyat menyebabkan kerusakan intens.

Statistik[]

Buku Data Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Kekuatan Kecepatan Stamina Segel Tangan Total
Pertama 4.5 4 3.5 4 4 4.5 3.5 3.5 31.5
Kedua 4.5 4.5 3.5 4.5 4 4.5 3.5 3.5 32.5
Ketiga 4.5 4.5 3.5 4.5 4 4.5 3.5 3.5 32.5

Bagian I[]

Ujian Chūnin[]

Ketika Chōji, takut akan Ujian Chunin, Asuma meyakinkannya untuk tidak takut dengan menawarkan membawanya "makan semua" barbeque (yakiniku atau kalbi Korea). Asuma juga mengklaim bahwa ia akan menghentikan pertandingan jika dia lepas kendali, seperti yang Jōnin lainnya lakukan selama pertandingan Hinata Hyuga. Di sisi lain Ino dan Shikamaru meyakinkan diri mereka sendiri bahwa Asuma tidak benar-benar membantu dalam hal itu.

Menghancurkan Konoha[]

Asuma rescues Shikamaru

Asuma menyelamatkan Shikamaru.

Selama invasi Konoha, Shikamaru ditinggalkan sendiri untuk melawan kelompok penyerang Oto-nin. Kemudian, saat Shikamaru sudah kehabisan pilihan, dan sembilan Oto-nin hendak menghabisinya, Asuma muncul dan mengalahkan kelompok tersebut sendirian menyelamatkan muridnya. Setelah invasi, ia menghadiri pemakaman ayahnya.

Pencarian Tsunade[]

Asuma vs Kisame

Asuma vs Kisame.

Selama pertempuran singkat dengan Itachi Uchiha dan Kisame Hoshigaki, Asuma berhasil melukai Kisame dengan pisau paritnya, meninggalkan luka di pipi Kisame di bawah mata. Menyaksikan pisau terbuat dari chakra angin, Kisame beralih ke ninjutsu menggunakan Elemen Air: Teknik Peluru Air Hiu kepada Asuma. Kakashi Hatake tiba pada waktunya untuk mengkopi teknik tersebut, dan menggunakannya untuk memblokir serangan dan menjadi kejutan bagi Asuma sendiri. Asuma, Kurenai, dan Kakashi kemudian berhadapan dengan dua anggota Akatsuki, hanya Kakashi yang jatuh dalam Tsukuyomi Itachi. Untung Guy tiba tepat pada waktunya untuk menunda duo Akatsuki dan memberi waktu untuk sisa rekan-rekannya yang hendak menyelamatkan diri dari Kisame, yang mengarah kepadanya serta mengajarkan Asuma dan Kurenai pada hal-hal penting tentang cara untuk melawan shinobi pengguna Sharingan. Lalu kedua pasangan itu melarikan diri untuk mengejar Naruto Uzumaki, target mereka yang sebenarnya.

Asuma kemudian terlihat di Peresmian Tsunade sebagai Hokage baru, di antara penduduk desa.

Misi Pemulihan Sasuke[]

Sebelum pengaturan Choji dengan skuad yang dirakit oleh Shikamaru untuk melacak pemberontak Sasuke Uchiha dan Empat Bunyi, Asuma memarahi dia karena makan begitu banyak dan tidak cukup pelatihan. Setelah pemulihan Choji dari pertempuran melawan Jirōbō, ia dengan cepat mengembalikan berat badan yang hilang, tetapi juga mendekati Asuma untuk pelatihan lebih intens, yang Asuma setuju untuk melakukannya, dengan kekaguman.

Busur Mizuki Menyerang Kembali[]

Dalam anime, Asuma dan Kurenai dikirim oleh Tsunade untuk membawa Chunin pidana, Mizuki untuk diinterogasi, terkait dengan dugaan keterlibatannya dengan Orochimaru. Pasangan ini tiba di Maximum Security Prison Desa Konoha, hanya untuk disambut oleh segerombolan narapidana lepas, termasuk Bodoh Bersaudara Legendaris, Fūjin dan Raijin. Kalah jumlah, keduanya dipukuli hingga pingsan dan kemudian ditemukan oleh Naruto yang bergegas membawa mereka ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Bagian II[]

Asuma membuat debutnya di Bagian II saat berdiri di makam Hokage Ketiga, di mana ia berkomentar tentang bagaimana dia akhirnya mulai mengerti apa yang Hokage Ketiga telah ajarkan. Asuma mengaku bahwa ia akan selalu terlepas dari Konoha, tapi setelah melihat bagaimana ayahnya mengorbankan dirinya untuk desa, ia sekarang bangga menjadi anggota dari klan Sarutobi.

Kemudian, ketika Naruto mulai pelatihan untuk menguasai chakra angin, ia datang ke Asuma, yang juga pengguna elemen angin, untuk meminta bantuan. Asuma setuju untuk memberinya petunjuk, jika dia setuju untuk membayar makanannya berikut timnya (yang, Naruto lupa, termasuk Chōji).

Busur Dua Belas Ninja Pelindung[]

Untuk halaman utama, lihat: Busur Dua Belas Ninja Pelindung

Misi Menghukum Akatsuki[]

Nijū Shōtai Asuma

Asuma memimpin tim yang bernama Nijū Shōtai.

Asuma berpasangan dengan Shikamaru, Kotetsu Hagane, dan Izumo Kamizuki sebagai anggota Niju Shōtai. Timnya, bersama dengan seluruh kelompok, diperintahkan untuk mencari dan, jika mungkin, menangkap sepasang anggota Akatsuki yang memasuki Negara Api. Asuma dan timnya akhirnya melacak anggota Akatsuki, Hidan dan Kakuzu, di Stasiun Bounty, di mana mereka dengan cepat menemukan bahwa Hidan adalah abadi setelah serangan pertama mereka.

Asuma beheads Hidan

Asuma memenggal kepala Hidan.

Situasi memburuk, ketika serangan balik Hidan mengakibatkan dia menjadi 'terikat' dengan Asuma melalui ritual. Hidan berubah seperti Malaikat Kematian, membuat kerusakan ditubuhnya sendiri yang juga dialami Asuma, sementara pada saat yang sama tidak ada yang menghalangi Hidan sama sekali. Beberapa berpikir cepat Shikamaru berhasil melepaskan ritual Hidan, memungkinkan Asuma untuk memenggal dia dengan pisau chakranya. Anehnya, saat kepala Hidan terpenggal dia bisa berbicara, mengucapkan kata-kata kasar kepada Asuma, dan Kakuzu tidak membantunya.

Asuma Dying

Asuma gugur.

Kakuzu akhirnya melangkah dan menegur rekannya dan mengambil kepalanya di tanah, dan menjahit kepala Hidan kembali ke tubuhnya. Dengan tubuhnya dipulihkan, Hidan kembali melakukan ritual, dan menusuk dirinya tepat di jantung. Meskipun itu tidak langsung membunuh Asuma, itu cukup fatal. Sisanya Tim 10 tiba sebagai pembantu, yang mana mereka langsung dihubungi dengan panggilan telepati dari Pain, memaksa duo Akatsuki untuk meninggalkan arena. Sebelum meninggal, Asuma meninggalkan beberapa kata perpisahan dengan murid-muridnya, dan merokok satu batang terakhir.

Kemudian, sementara Shikamaru membalaskan dendam atas Hidan karena membunuh Asuma, Asuma muncul di depan Shikamaru, dan mengucapkan selamat kepadanya untuk akhirnya mengalahkan orang abadi tersebut. Setelah mempercayakan Keyakinan Apinya untuk Shikamaru, Asuma menghilang dalam kepulan asap rokok sebelum muridnya selesai, Hidan terkena ledakan besar. Juga, dalam ingatannya dari kilas balik, Shikamaru akhirnya bisa memahami siapa "Raja" dari Shogi di dunia nyata. Itu adalah generasi berikutnya shinobi, seperti anak yang belum lahir dari Asuma dan Kurenai, dan bagaimana mereka akan belajar untuk peduli dan hidup damai oleh shinobi besar di hari ini. Itulah sebabnya Asuma mempercayakan bayinya ke Shikamaru, sebagai magang dan sensei masa depan.

Cerita Lama: Tempat dari Konoha[]

Untuk halaman utama, lihat: Cerita Lama: Tempat dari Konoha

Chikara[]

Untuk halaman utama, lihat: Chikara (Busur)

Dalam anime, Asuma dibangkitkan oleh Kabuto Yakushi untuk melawan Tim Kakashi, yang menyelidiki pembantaian di Desa Tonika untuk mendapatkan akses ke The Hole. Langsung setelah dipanggil, peti mati Asuma lenyap, yang menyebabkan Kabuto mempertanyakan apakah Reinkarnasi Edo Tensei masih belum lengkap.

Perang Dunia Shinobi Keempat: Konfrontasi[]

Konoha Jounin Reincarnated

Asuma dibangkitkan, besama Hizashi dan Dan.

Dalam persiapan untuk Perang Dunia Shinobi Keempat, Asuma direinkarnasi oleh Kabuto Yakushi untuk melawan Pasukan Aliansi Shinobi. Dia kemudian dimobilisasi bersama Hizashi Hyuga dan Dan Kato. Diinformasikan oleh Dan situasi mereka saat ini, ia menyatakan bahwa ia punya perasaan tidak menyenangkan dari apa yang akan datang. Bergerak ke pantai Negara Petir, Asuma muncul dari laut di antara Tentara Zetsu Putih dan shinobi lainnya, sebelum melawan Divisi Pertama. Awalnya Menghadapi Chōza Akimichi berasama Dan, lalu ia segera dipisahkan dari mereka dan mulai melawan shinobi lainnya.

Fūton Fūjin no Jutsu

Asuma mencoba menyerang Choji.

Asuma kemudian berhadapan dengan mantan siswa di mana ia memuji mereka pada pertumbuhan mereka sebelum ia terlibat dalam pertempuran. Bergerak tanpa sadar, Asuma mencoba untuk memberikan bantuan apa yang dia bisa dengan menasihati mereka dengan metode terbaik untuk melawan serangan itu. Meskipun ragu-ragu, Shikamaru dan Ino yang mampu melawan terlepas dari keengganan mereka untuk menyakiti guru mereka, tapi Chōji tidak bisa memaksa dirinya untuk menyerang guru tercinta. Ini menciptakan kesempatan bagi Asuma untuk menggunakan Elemen Angin: Teknik Dust Cloud, bagaimanapun, Ino berhasil mendorong Chōji dari jalur serangan. Asuma mencoba untuk memprovokasi Chōji namun sia-sia, bahkan memanggilnya gemuk, namun pada akhirnya memaksa teman-temannya untuk datang membantunya sekali lagi.

Asuma amparts his words

Asuma mengucapkan perpisahan untuk murid-muridnya, sebelum disegel.

Ino mengambil alih tubuh Choji untuk melawan Asuma, tetapi ketika ia mencoba untuk menekan pentingnya tindakan mereka untuk Chōji, Asuma dieksploitasi dengan menyerang dengan Elemen Api: Abu Rokok. Chōza, muncul di depan serangan, melindungi mereka dari bahaya dan akhirnya memberikan Chōji motivasi yang diperlukan setelah mengingat ia bersumpah sebagai kepala berikutnya dari Akimichi. Mengamati Chōji baru menemukan kepercayaan dan metamorfosis, Asuma bahagia mendorong mereka untuk mengalahkan dia. Dibantu oleh Ino dan Shikamaru dengan usaha gabungan, Asuma tidak mampu untuk menghindari serangan Chōji dan dipukul hingga terlempar ke tebing di dekatnya, di mana ironisnya ia dibuat tidak bisa bergerak dengan senjatanya sendiri. Setelah memuji murid-muridnya pada formasi mereka sempurna ia berterima kasih kepada mereka, sebelum benar-benar terikat dan disegel oleh Tim Segel.

Perang Dunia Shinobi Keempat: Klimaks[]

Kemudian, dengan melepas teknik Edo Tensei cahaya keluar dari segel yang membungkus tubuh Asuma dan jiwanya kembali ke akhirat.

Warisan[]

Meskipun agak bersahaja, warisan Asuma adalah salah satu nilai yang besar. Di Konoha, dan dunia shinobi yang lebih luas ia meninggalkan sesuatu yang berharga bagi kekuatan militer Konoha yang banyak serta shinobi muda agar tampil maksimal, dan ingin ditiru. Ia juga selamanya diakui sebagai salah satu dari dua belas orang yang dianggap cukup kuat untuk melindungi pemimpin negara mereka. Meskipun awalnya juga bingung tentang peran Hokage dan Keinginan Api yang ayahnya ceritakan, Asuma datang untuk memahami semua ini dalam satu waktu dan juga datang untuk menghargai ayahnya, dan peran Hokage dalam melindungi desa. Seiring dengan ini, Asuma juga bertanggung jawab untuk melatih generasi sekarang yang terkenal Ino-Shika-Cho trio yang memimpin masa depan klan masing-masing serta menyelesaikan upacara yang sangat penting mengenai tiga suku dan Sarutobi. Dia juga tidak terpisahkan dalam membantu Naruto Uzumaki dengan pelatihan transformasi alam dengan Elemen Angin. Asuma meninggalkan pasangannya Kurenai Yuhi seorang anak yang ia adalah ayahnya. Anak ini ia dipandang sebagai "raja"-nya yang ia meminta muridnya Shikamaru untuk melindungi dengan nafas terakhirnya.

Film[]

Naruto Shippūden 3: Inheritors of the Will of Fire[]

Asuma muncul sebagai hantu di hati nurani Shikamaru saat memimpin pasukan yang terdiri dari Konoha 11, bertugas untuk mengejar Naruto dan Sakura (yang kemudian mengejar Kakashi yang dicuci otak). Setelah Shikamaru dihadapkan Naruto tentang konsekuensi dari kecerobohannya, hantu Asuma menyuruhnya untuk mengikuti Naruto hanya serta Tekad Apinya, lalu Naruto meyakinkan Shikamaru untuk membantunya.

Naruto Shippūden 4: The Lost Tower[]

Asuma muda, bersama dengan Shizune, Might Guy, dan Kakashi Hatake, terlihat menunggu dalam antrean panjang di pembukaan Ramen Ichiraku.

Trivia[]

  • Menurut Buku Data:
    • Hobi Asuma adalah bermain shogi.
    • Asuma ingin duel dengan Shikamaru dalam permainan shogi.
    • Makanan favorit Asuma adalah sosis dan soba dengan tororo. Makanan paling favoritnya adalah asparagus.
    • Asuma telah menyelesaikan 719 misi resmi di total: 111 D-rank, 193 C-rank, 217 B-rank, 178 A-rank, 20 S-rank.
    • Kata favorit Asuma adalah "Tidak sekarang!" (今のナシ!, Ima no nashi!).

Referensi[]

  1. Buku Data Pertama, halaman 72
  2. Buku Data Kedua, halaman 89
  3. 3,0 3,1 3,2 Buku Data Ketiga, halaman 84-86
  4. Buku Data Keempat, halaman 100
  5. Naruto: Shippūden episode 386
  6. 6,0 6,1 Naruto bab 599, halaman 2-3, 11
  7. Naruto Bab 503, halaman 9
  8. 8,0 8,1 Naruto: Shippūden episode 62
  9. 9,0 9,1 Naruto bab 320, halaman 3, 9
  10. Naruto: Shippūden episode 360
  11. Naruto bab 321, halaman 16
  12. Naruto bab 322, halaman 2
  13. Naruto bab 328, halaman 9
  14. Naruto bab 314, halaman 14-15
  15. Naruto bab 328, halaman 8
  16. Naruto bab 107, halaman 12-14
  17. Naruto bab 140, halaman 15
  18. Naruto bab 328, halaman 11
  19. Naruto bab 604, halaman 3-4
  20. Naruto bab 118, halaman 8
  21. Naruto bab 119, halaman 8-10
  22. Naruto: Shippūden episode 82
  23. Naruto: Shippūden episode 77
  24. Naruto bab 317, halaman 17
Advertisement