Teknik ini menggabungkan Elemen Angin: Rasenshuriken milik Naruto dan Elemen Bara: Kagutsuchi milik Sasuke bersamaan dengan varian mereka. Karena rasio angin ke api sangat seimbang, kekuatan kobaran api meningkat, mengakibatkan apapun yang terkena teknik ini akan terselimuti oleh putaran api hitam.
Penggunaan[]
Saat pertama kali digunakan, penggunaan skala besar dari teknik ini menggabungkan Elemen Angin: Rasenshuriken Bola Sangat Besar milik Naruto dan panah Elemen Bara: Susanoo Kagutsuchi milik Sasuke. Ketika kedua teknik tersebut digabungkan di udara, muncul bentuk seperti kincir angin. Sedangkan penggunaan skala kecil dari teknik ini memggunakan Rasenshuriken biasa yang digabungkan dengan api hitam yang dimanipulasi dengan Kagutsuchi yang membentuk kincir angin berkobar. Ketika teknik mengenai target, target akan terpental ke belakang dan kemudian terselimuti api hitam.
Trivia[]
- Teknik ini dinamai oleh Minato Namikaze, namun ia menyadari jika nama itu terdengar kurang bagus.[1]
- Fakta bahwa teknik ini merupakan "Elemen Hangus", namun sebenarnya teknik ini termasuk kedalam kekkei genkai, mungkin karena elemen dasar angin dan api membuat transformasi alam yang ditingkatkan dari Elemen Hangus.
- Mengacu pada penggunaan asli dari teknik ini, Tobirama Senju mencatat bahwa dia belum pernah melihat Kagutsuchi sebelumnya, dan bahwa teknik ini memiliki rasio chakra yang sama dari kedua teknik induknya, yang kemudian ia tambahkan bahwa teknik ini adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, bahkan untuk duo yang berpengalaman sekalipun.[1] Hal ini kemudian dikaitkan dengan penggunaan Sharingan Sasuke untuk menyesuaikan chakranya dengan chakra Naruto.
- Tidak seperti Rasenshuriken biasa, penggunaan skala kecil teknik ini tidak akan mengakibatkan kerusakan sel tangan masing-masing penggunanya.