Hizashi Hyūga (日向ヒザシ, Hyūga Hizashi) adalah seorang jōnin dari Klan Hyūga Konohagakure.
Latar Belakang[]
Segel Kutukan Hizashi dibangkitkan Hiashi sebagai hukuman.
Hizashi lahir beberapa detik setelah saudara kembarnya, Hiashi. Untuk alasan ini, Hiashi dijadikan sebagi ketua sekaligus pengurus klan dan ditempatkan di keluarga utama (Soke), sementara Hizashi sebagai anggota keluarga cabang (Bunke). Di beberapa bagian dari kehidupan Hizashi, dia dicap dengan Segel Kutukan yang menjadi layanan hidup kepada Keluarga Cabang Utama dan yang akan menutup byakugan miliknya ketika ia meninggal. Hizashi tidak senang dengan takdir tersebut, namun ia merasakan tidak ada yang bisa dilakukannya maka tetap menerima segel itu.
Hizashi akhirnya menjadi ayah dari seorang anak, yaitu Neji Hyūga. Beberapa tahun setelah ulang tahun Neji, putri pertama Hiashi, yakni Hinata berulang tahun. Seperti adat yang dilakukan saat hari ulang tahun pewaris ketiga, Neji diberi segel kutukannya sendiri. Hizashi sendiri marah karena anaknya harus mengalami nasib serupa dengannya. Pada saat yang sama, Hinata terbukti akan tak cocok menjadi penerus klan berikutnya. Marah karena Neji ditolak penuh potensi karena kelahirannya, Hizashi mulai terbuka akan dengan ketidaksetujuan dari Keluarga Utama, dan pada akhirnya menimbulkan niat membunuh Hinata. Hiashi yang merasakan anaknya dalam keadaan bahaya, Hiashi mengaktifkan segel kutukan yang ada pada Hizashi sebagai hukuman. Dan membuat Neji meragukan kebaikan yang ada pada Keluarga Utama untuk pertama kalinya.
Hizashi menghentikan Hiashi yang berusaha menolak persetujuan Hizashi.
Suatu saat, Hiashi membunuh seorang Kepala Ninja dari Klan Kumogakure yang menculik Hinata yang berniat untuk menemukan rahasia dibalik byakugan. Kumogakure meminta tubuh Hiashi sebagai dengan ketentuan surat perjanjian damai antara Konohagakure dan Kumogakure. Tetua Hyūga dan anggota klan Hyūga lainnya mengusulkan Hizashi akan menjadi tubuh pengganti Hiashi, sebagai tubuh ganda Hiashi karena keduanya mirip. Selain untuk melindungi Hiashi -Sang Pemimpin Klan-, ini juga akan melindungi rahasia byakugan yang diinginkan Kumogakure. Karena alasan itu, Hizashi pun menyetujuinya. Ketika Hiashi mencoba protes, Hizashi menghentikannya dengan satu pukulan ke perut Hiashi. Hizashi menjelaskan bahwa ia melakukan ini bukan untuk mengubah struktur keturunan Hyūga, melainkan untuk menyelamatkan nyawa saudaranya, mencegah terjadinya perang, dan memilih nasibnya sendiri untuk pertama kali dalam kehidupannya. Sebelum pergi, Hizashi pamit meminta Hiashi untuk memberitahukan Neji alasan mengambil keputusan ini dan menyesali bahwa ia hanya menunjukkan kepada Neji kepahitan hidupnya.
Kepribadian[]
Hzashi adalah sosok yang kuat oleh Tekad Apinya. Meskipun ia kepahitannya akan takdir yang mengarah pada keluarga Utama, ia masih setia pada anggota klan lainnya dan tidak ragu-ragu untuk mengorbankan dirinya untuk merahasiakan kekkai genkai klannya dan demi nyawa kakaknya sendiri.
Penampilan[]
Hiashi adalah cerminan dari kakaknya, Hiashi, dengan pengecualian ia memiliki cap Juinjutsu Keluarga Utama Hyūga di dahinya. Dia memiliki rambut panjang dan fisik lainnya, yaitu mata putih seperti anggota klan lainnya. Ketika sedang bertugas, ia biasa menggunakan pakaian hitam sederhana dengan jala armor hitam bawah, pelindung dahi hitam, dan obi di pinggang. Sementara saat tidak bertugas, ia menggunakan yukata lengan panjang dan longgar, yang diikat menggunakan obi di pinggang. Setelah ia disamakan dengan kakaknya, ia menggunakan pakaian serupa yang dipakai sederhana klan Hyūga milik Hiashi. Yaitu yukata coklat, diikat dengan sabuk coklat kegelapan, berlengan panjang berwarna haori, dan jubah longgar berwana hijau gelap.
Di anime, sebagai karakter di novel Jiraiya di Mimpi Tsukoyomi Tak Terbatas Tsunade, Hizashi muncul dengan mengenakan masker swirl oranye dan yukata hitam sederhana.
Kemampuan[]
Hanya sedikit kemampuan Hizashi yang ditunjukkan, namun, secara keseluruhan, ia adalah shinobi yang berbakat. Kecakapan dan kepopulerannya dalam dunia Shinobi membuat Kabuto Yakushi memilih dia untuk bereinkarnasi saat Perang Dunia Shinobi Keempat.
Dōjutsu[]
Byakugan[]
.png){kind=link}
Byakugan Hizashi (Saat Reinkarnasi)
Terlahir sebagai seorang Hyūga, Hizashi memiliki mata byakugan. Yang memiliki kemampuan untuk x-ray 360° (untuk pengecualian titik buta di bagian dada atas), x-ray visi, dan kemampuan untuk melihat sistem jalur chakra. Hati-hati
Taijutsu[]
Hizashi menggunakan Delapan Tigram Tapak Lembut Bergulir Surga
Hizashi juga unggul dalam mengatur chakra dan melakukan Jūken seperti anggota klan lainnya, dan bahkan cukup terampil untuk melumpuhkan saudaranya dalam sekali pukulan. Selama perang dunia shinobi keempat, Hizashi terbukti secara keseluruhan cocok dengan saudaranya, dengan tidak tampaknya bagian atas. Dia juga tercatat ia melebihi kakaknya dalam hal kekuatan.
Dalam anime, ia terlihat menggunakan salah satu jutsu dari Seni Tapak Lembut yang diperuntukkan untuk anggota utama, seperti Delapan Tigram Tapak Bergulir Surga, menghentikan kunai-kunai musuh yang terlempar padanya dengan teknik yang eksklusif.
| Databook | Ninjutsu | Taijitsu | Genjutsu | Intelijen | Kecepatan | Kekuatan | Stamina | Segel Tangan | Total |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| First | 3 | 4 | 2 | 3 | 4 | 4 | 4.5 | 5 | 29.5 |
Bagian II[]
Perang Dunia Shinobi Keempat : Konfrontasi[]
Hizashi bereinkarnasi bersama Asuma dan Dan.
Dalam persiapan perang dunia shinobi keempat, Hizashi dibangkitkan oleh Kabuto Yakushi untuk bertarung dengan Para Aliansi Shinobi. Bersamaan dengan Asuma Sarutobi dan Dan Katō, setelah Dan menginformasikan keadaan saat ini dan mengapa bisa terjadi. Di lokasi pantai di Kumogakure, Hizashi muncul diantara pasukan Zetsu Putih bersama Asuma dan Dan, sebelum Para Aliansi Shinobi melakukan Divisi Pertama. Hizashi langsung berhadapan dengan saudara kembarnya, Hiashi Hyūga, dan meminta maaf untuk berdiri didepannya sebagai musuh. Meskipun tugas utama keluarga cabang adalah melindungi keluarga utama.
Pertarungan Hiashi dan Hizashi.
Ia meratapi bahwa ini adalah penebusan kesalahan pembangkangan dan juga penegasan mengapa ia memilih mati demi klan dan desa. Hizashi mengatakan bahwa ini adalah nasib yang ditimpakannya kepada keluarga cabang. Namun, Hizashi membantah apa yang dikatakan oleh adik kembarnya itu. Hiashi membalas bahwa saat ini, Neji dan Hinata sedang bertarung bersama-sama di medan perang, bukan untuk melestarikan klan, melainkan sebagai kawan membela satu sama lain. Penutup dialog mereka, keduanya mulai bertukar pukulan.
Sementara mereka sedang melanjutkan pertarungan mereka, Hizashi dikejutkan dengan Sayap Kupu-Kupu milik Chōji, dan ia pun tertahan dengan kepalan kolosal terakhir milik Chōji. Ketika Chōji melepaskannya dan segera pergi untuk melawan Patung Iblis dari Jalan Luar yang mengamuk, beberapa shinobi mengurus Hizashi.
Perang Dunia Shinobi Keempat : Klimaks[]
Dengan membatalkan Teknik Memanggil: Reinkarnasi Dunia Tidak Murni, jiwa Hizashi dan para shinobi yang dibangkitkan menghilang.
Warisan[]
Meskipun kematian Hizashi demi kedamaian antara Kumogakure dan Konohagakure, keadaan kedua desa itu tetap tegang setelahnya kematiannya. Kematian Hizashi begitu terkenal di antara ninja tinggi Konoha. Kebanyakan dari mereka mengambil kejadian kematian Hizashi sebagai pelanggaran serius kepada Kumo. Namun demikian, Konoha telah mencoba menggunakan seluruh urusan sebagai sarana untuk memaksa kerja sama denganKumo, mengutip fakta bahwa Kumo masih berutang besar kepada Konoha.
Hiashi memilih untuk tak memberitahu kematian Hizashi kepada Neji, sampai Neji siap mental untuk menerima segalanya. Namun, ia berpikir apabila ia memberitahu bahwa kematian ayahnya direncanakan, itu akan membuat Neji semakin membenci keluarga utama dan membuatnya percaya bahwa tidak ada yang bisa lari dari takdir. Namun, sejak Naruto Uzumaki mengalahkannya dalam final ujian Chūnin, Hiashi memberitahu kebenaran saat Neji di ruang pemulihan. Membuat Neji belajar dari kebenaran apa yang dikatakan oleh pamannya itu untuk terus maju dan belajar lebih giat.
Dalam anime, Hiashi memberikan Neji surat yang ditulis oleh Hizashi sebelum kematiannya, tapi di manga, Hiashi menunjukkan kesungguhannya dengan membungkuk kepada Neji, untuk meyakinkan bahwa perkataannya benar. Sejak itu, seperti impian Hizashi, Neji memutuskan untuk memetakan nasib sendiri: sekarat kematian demi melindungi Hinata dan Naruto selama Perang Dunia Keempat Shinobi, yang ayahnya adalah shinobi yang enggan bereinkarnasi melalui Kabuto.
Trivia[]
- Nama Hizashi berarti "Sinar Matahari"
- Dalam anime, di dalam Mimpi Tsukoyomi Tak Terbatas Tsunade, Hizashi adalah "Pria Bermasker" dalam tokoh novel Jiraiya. Di dalam mimpi Tsunade, setelah mengorbankan dirinya setelah Peristiwa Hyūga, ia dibangkitkan oleh Orochimaru, dan diasumsikan menjadi pria bertopeng untuk menguji apakah cara Konoha berurusan dengan misi dan aturan telah berubah, lalu merekrut Akatsuki dan Yatim Piatu Ame untuk melaksanakan rencanaya.
Quotes[]
- (Untuk Neji) "Neji, kau harus hidup... Kau adalah orang yang dicintai karena bakat Hyūga lebih dari siapapun di klan ini. Aku berharap kau bisa lahir dalam keluarga utama"
- (Untuk Hiashi) "Itu tak benar. Aku telah membenci keluarga utama, sejujurnya, aku masih membencinya. Itu sebabnya, ini bukan untukmu sebagai keluarga Utama, aku ingin mati untuk menyelamatkanmu sebagai saudaraku. Ini pertama kalinya aku memiliki kebebasan untuk memilih takdirku"
- (Untuk Hiashi) "Aku selalu menunjukkan sisi burukku pada Neji, hingga saat ini. Aku akhirnya mengerti kehendakku sendiri. Jadi, tolong katakan pada Neji bahwa aku dibunuh untuk melindungi keluarga utama, melainkan untuk melindungi kakakku, keluargaku, dan seluruh desa. Aku memilih mati untuk kehendakku sendiri"
- (Untuk Hiashi) "Kakak... aku ingin sekali saja untuk tidak memenuhi takdir Hyūga. Aku ingin memilih takdirku sendiri, itu saja"
- (Untuk Hiashi setelah bereinkarnasi) "Kakak... maafkan aku. Seharusnya, keluarga Cabang melindungi keluarga Utama, namun, aku berdiri disini sebagai musuhmu. Aku tak bisa mengotrol tubuhku sendiri, mungkin ini balasan telah melawan keluarga Utama. Keluarga cabang dikenakan sendiri di Keluarga utama... ini harus menjadi nasibku"