Jalan Luar (外道, Gedō) adalah jalan ketujuh, sebuah kemampuan yang dimiliki pengguna Rinnegan. Dengan Jalan Luar, pengguna dapat membatalkan kematian, mengirimkan chakra ke penerima, serta memunculkan rantai chakra.
Ikhtisar[]
Seorang pengguna dari Jalan Juar dikatakan ada di luar ranah kehidupan dan kematian, dan memiliki kemampuan untuk menghidupkan orang mati dengan Jalan Luar — Samsara Surgawi Teknik Hidup.[1] Namun, teknik ini mungkin hanya tersedia untuk pengguna yang benar-benar hidup sendiri, sebagai Madara dalam keadaan reinkarnasi diperlukan Rinnegan lain yang hidup untuk menghidupkan kembali dirinya, dan hanya Rinnegan otentik yang dapat memanggil Patung Iblis dari Jalan Luar.[2]
Jalan Luar memungkinkan pengguna untuk mengikat dan berpotensi mengontrol gerakan siapapun yang menyentuh penerima chakra pengguna.[3] Dengan menanamkan penerima ke mayat atau individu reinkarnasi, pengguna dapat mengontrol hingga enam tubuh, disebut sebagai Enam Jalan Pain. Badan-badan ini, maupun Raja Neraka dan makhluk dipanggil melalui Jalan Hewan, semua memiliki Rinnegan tercermin di mata mereka dan berbagi penglihatan dengan pengguna melalui Jalan Luar.[4][5] Pengguna juga dapat mewujudkan rantai chakra dari Patung Iblis untuk membatasi siapa saja yang menyentuh penerima dengan kekuatan mengikat yang besar.
Selama Perang Dunia Shinobi Keempat, Hagoromo Ōtsutsuki menggunakan kemampuan untuk memanggil kembali jiwa-jiwa Lima Kage sebelumnya dari Tanah Suci untuk membantu dia dalam memanggil Tim 7 dan binatang berekor kembali dari dimensi Kaguya.[6] Ketika dipanggil dengan cara ini , orang yang meninggal tidak memiliki tubuh yang sebenarnya, tetapi muncul sebagai massa chakra berkedip dalam kepemilikan penuh kepribadian dan kenangan mereka. Setelah penggunaan teknik berakhir, jiwa yang dipanggil akan menghilang sedikit demi sedikit dan akhirnya hilang sepenuhnya. Hagoromo juga dapat membatalkan penggunaan orang lain dari teknik Reinkarnasi Dunia Tidak Murni, melepaskan jiwa dari kapal mereka dan mengirim mereka ke Negeri Murni.[7]
Trivia[]
- Gedō (外道; Secara harfiah berarti "Jalan Luar") berasal dari bahasa Sansekerta Tīrthika, mengacu pada doktrin "tapak jalan luar" untuk pencerahan. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama Buddha ortodoks, Naidō (内道; Secara harfiah berarti "Jalan Dalam"), dan dengan demikian dianggap menyesatkan dan menyimpang.
- Patung Iblis dari Jalan Luar mungkin berhubungan dengan kemampuan ini, karena namanya.
- Naruto Uzmaki mengacu pada pengendalian Enam Jalan Pain sebagai Gedō no Jutsu (外道の術; Secara harfiah berarti "Teknik Jalan Luar"), dan mengatakan bahwa kemampuan Jalan untuk berbagi penglihatan dengan tubuh asli berasal dari teknik tersebut.[5]
- Kabuto Yakushi mencatat bahwa ia bisa memaksa Nagato dalam wujud reinkaransi untuk menghapus jiwa jinchūriki dan menyimpan baik tubuh maupun jiwa mereka dalam Raja Neraka, kemudian menghidupkan kembali mereka di lain waktu. Namun, tidak diketahui apakah ini terkait dengan Jalan Luar sebagai proses itu terganggu.[8]