moegi kazamatsurimoegi kazamatsuri Konohamaru Sarutobi (猿飛木ノ葉丸, Sarutobi Konohamaru) adalah seorang shinobi dari Konohagakure, seperti namanya. Dia berasal dari klan Sarutobi dan anggota dari Tim Ebisu, Setelah menjadi jōnin, ia menjadi pemimpin tim geninnya. Dia berusaha keras untuk menjadi Hokage nantinya dan sekuat idolanya, Naruto Uzumaki.
Latar Belakang[]
Konohamaru dilahirkan di dalam klan Sarutobi dan diberi nama Konoha oleh kakeknya. Sementara dibesarkan oleh orang tua Anbu,[6] Konohamaru tidak pernah dipanggil dengan namanya oleh penduduk desa, hanya pernah dipanggil "Tuan Muda" (お 孫 様, Omago-sama) karena hubungannya dengan Hokage. Ingin diakui sebagai orang dan bukan hanya cucu Hokage, Konohamaru mulai mencoba mengalahkan Hiruzen untuk menggantikannya sebagai Hokage.
Kepribadian[]
Foto registrasi ninja milik Konohamaru.
Meskipun ia diperkenalkan di tengah-tengah upaya gagal untuk mengalahkan kakeknya, Konohamaru awalnya menemukan kenikmatan tersendiri dari statusnya sebagai cucu Hokage: ia sering terhindar dari hukuman atas tindakannya dan akan merayu orang-orang yang tidak mau menggandengnya. Ketika Naruto tidak menunjukkan menahan diri kepadanya dan dengan bebas memukulnya, Konohamaru menjadi terkesan olehnya dan menyatakan Naruto menjadi saingan dan teladan, yang memanggilnya "bos" (オ ヤ ブ ン, oyabun) dan "kakak" (兄 ち ゃ ん, Nīchan) . Seperti Naruto, Konohamaru cenderung keras, keras kepala, menghabiskan banyak waktu menciptakan ninjutsu sesat. Dan di anime, bahkan meniru foto registrasi kabuki ninja Naruto saat mengambil fotonya sendiri.[7] Dia juga mengakhiri banyak kalimatnya dengan "kore" (コ レ, Secara harfiah berarti: "hey", "oi", "yo"), mirip Naruto dengan "dattebayo".
Konohamaru juga mengambil sejumlah sifat baik dari Naruto, seperti realisasi untuk menjadi Hokage adalah proses panjang yang tidak ada jalan pintas. Hal ini membuat Konohamaru belajar di Akademi dan menjadikan pekerjaan gurunya, Ebisu, jauh lebih mudah. Dalam usahanya untuk naik ke level Naruto, Konohamaru menguasai sejumlah jutsu tingkat jōnin sementara masih menjadi genin dan meniru untuk tidak lari dari pertarungan, bahkan melawan lawan yang lebih unggul. Dalam anime, Konohamaru akhirnya bergerak melewati pesaingnya yaitu Naruto untuk mantel Hokage, memutuskan bahwa ia akan menjadi Hokage hanya setelah giliran Naruto.[8] Bertahun-tahun kemudian, Konohamaru menjadi emosional pada prospek bahwa ia dapat membimbing putra Naruto, Boruto Uzumaki, dengan cara yang sama seperti Naruto membimbingnya.[9] Belas kasihnya untuk Boruto telah berkembang menjadi cinta persaudaraan, diam-diam senang bagaimana Boruto sering menyebut dia sebagai "Kakak" dan sangat ingin melihat Boruto berkembang. Dia juga telah membentuk ikatan yang kuat dengan Hanabi Hyūga, yang juga memiliki welas asih untuk Boruto.[10]
Sementara sebagian besar penghormatan Konohamaru untuk Naruto memang layak, beberapa pujian Konohamaru untuknya lebih kepada ketakjuban dan keriangannya sendiri: ketika ia melakukan perjalanan selama pertemuan pertama mereka, ia menganggap Naruto melakukan sesuatu, tidak mau menyalahkan kecanggungannya sendiri; Kakuremino no Jutsu (Teknik Jubah Tembus Pandang) Konohamaru secara konstan ditemukan oleh Naruto bukan karena keterampilan Naruto melainkan karena eksekusi Konohamaru dari penyamarannya sangat buruk. Naruto memanfaatkan pujian ini untuk gelar, tidak pernah menolak pujian dan tidak pernah mengoreksi persepsi Konohamaru tentang dia sebagai seorang penggoda wanita.
Konohamaru menunjukkan daya tahan emosional yang luar biasa, mampu pulih dari tragedi orang yang dekat dengan hatinya, seperti kematian kakek dan pamannya, Asuma Sarutobi, dalam waktu yang relatif singkat, menampilkan kemampuan untuk mengatasi kesedihan yang menghancurkan hati yang melampaui usianya. . Aspek kepribadiannya ini mungkin meniru Naruto yang berpegang pada Kehendak Api (Will of Fire), karena Naruto juga harus mengatasi kerugian besar dan depresi pada usia muda, tetapi tetap pada pandangannya yang optimis.
Penampilan[]
Konohamaru memiliki rambut coklat runcing pendek, mata hitam, dan chip kecil di giginya. Dalam beberapa penampilan Konohamaru di anime, dia digambarkan dengan tanda merah di pipinya.[11] Ketika pertama kali diperkenalkan, dia memakai helm abu-abu dengan lubang di bagian atas agar rambutnya tidak menempel. Dia menggantinya dengan kacamata tua Naruto untuk sisa Bagian I, menggantinya dengan pelindung dahi sendiri di Bagian II. Dia telah mengenakan syal biru panjang untuk sebagian besar hidupnya.
Pakaian Bagian I Konohamaru terdiri dari celana pendek abu-abu dan kemeja kuning dengan simbol Konoha merah yang tercetak di atasnya. Pakaian Bagian II-nya sangat mirip, dengan celana panjang dan jaket hijau pucat dengan garis hijau gelap di bagian tengah. Selama Festival Rinne, pakaiannya terdiri dari jaket zip abu-abu / hitam, celana abu-abu gelap, sandal, dan perban di kedua lengannya. Untuk pernikahan Naruto dan Hinata Hyūga, ia mengenakan pakaian formal. Sebagai jōnin, dia memakai syal dengan celana biru gelap, sandal hitam dan saat bertugas, dia memakai jaket antipeluru dengan ban lengan merah di lengan kirinya yang memiliki lambang klannya.
Kemampuan[]
Perfoma Konohamaru di Akademi agak buruk, gagal menggunakan teknik dasar seperti Kakuremino no Jutsu (Teknik Jubah Tembus Pandang), sebagian besar karena kemalasan dan keinginannya untuk hasil yang cepat. Namun, setelah diberi pelajaran oleh Naruto, keterampilannya sangat meningkat. Sebagai genin, Konohamaru mendapat pujian dari Temari karena mampu memojokkannya,[11] dan berhasil mengalahkan Naraka Path Pain.[12] Saat dewasa, ia telah mencapai peringkat jōnin, dengan keahliannya yang sangat dihormati oleh Shino Aburame,[13] dan dikenal sebagai lawan yang tangguh.[14]
Ninjutsu[]
Konohamaru menggunakan Kuchiyose no Jutsu.
Selama berada di Akademi, ia hanya belajar teknik yang tidak berguna, seperti Oiroke no Jutsu dan versi kolaborasinya bersama Moegi dan Udon. Sebagai seorang genin, dia membuat tiga variasi lain dari Oiroke no Jutsu. Namun, nampaknya Konohamaru telah memiliki teknik yang lebih cocok untuk pertempuran, seperti Tajū Kage Bunshin no Jutsu dan Shuriken Kage Bunshin no Jutsu milik kakeknya.[11] Saat dewasa, dia bisa memanggil katak raksasa bernama Gamagorō,[15] dan dapat mematahkan fūinjutsu yang diterimanya dari musuh.[16]
Transformasi Alam[]
Ketika Perang Dunia Shinobi Keempat, Konohamaru telah terbiasa dengan transformasi alam, mampu menggunakan Elemen Api, Angin dan Yang.[17] Dia paling mahir dengan Elemen Api, mampu menggunakan Katon: Haisekishō milik pamannya saat masih menjadi genin.[11] Dia kemudian akan mempelajari Katon: Gōen no Jutsu milik klannya, serta Katon: Karyū Endan milik Kakeknya.[18] Saat dewasa, ia juga dapat menggunakan Elemen Petir, yang mampu mengalirkan aliran listrik di sekitar dirinya yang akan mengejutkan siapa saja yang bersentuhan dengannya.[19]
Rasengan[]
Konohamaru menggunakan Rasengan.
Sewaktu genin, Naruto mengajarkan Konohamaru cara menggunakan Rasengan.[20][21] Awalnya membutuhkan klon bayangan untuk melakukan teknik tersebut, Konohamaru akhirnya belajar untuk melakukannya secara mandiri. Dalam anime, Konohamaru belajar cara membuat Ōdama Rasengan sendiri.[11] Saat dewasa, Konohamaru dapat menerapkan Elemen Angin ke Rasengan-nya,[22] sebuah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh beberapa shinobi.
Taijutsu[]
Dia telah terbukti sangat terampil dalam taijutsu saat dewasa, dapat dengan mudah mengalahkan beberapa siswa akademi selama Ujian Genin, termasuk Sharingan yang digunakan Sarada Uchiha.[23] Dia juga bisa dengan sempurna melawan serangan dua ninja pembunuh bayaran, walau menggendong seseorang saat pertempuran di udara.[24]
Kutipan[]
- (Untuk Naruto) "Semua orang, kapanpun mereka melihatku atau memanggilku, mereka hanya melihatku sebagai cucu Hokage. Tak ada seorangpun yang menganggapku sebagai diriku. Aku sudah muak!! Itulah alasan aku ingin menjadi Hokage mulai saat ini!!" (「みんな オレを見る時やオレを呼ぶ時、ただ 火影の孫として見やがんだ。誰でもオレ自身を認めてくんない。もう やなんだそんなの!!だから今すぐにでも火影の名前がほしーんだ!!」, "Minna, ore o miru toki ya ore o yobu toki, tada, Hokage no mago toshite miyaganda. Dare demo ore jishin o mitomete kunnai. Mō, yannanda sonna no!! Dakara ima sugu ni demo Hokage no namae ga hoshīnda!!")[25]
- (Untuk Ebisu) "Aku janji… suatu hari nanti, aku akan bertarung dengan Kak Naruto sebagai Hokage! Kak Naruto adalah sainganku, hey!! Itulah alasan aku tak bisa memilih untuk melarikan diri!! Karena jika aku memilih jalan itu, Kak Naruto tak akan ada di sana sama sekali!!!!" (「ナルトの兄ちゃんと火影の名をかけていつか勝負するって…約束したんだ!兄ちゃんはオレのライバルだ コレ!!だからオレは逃げ道なんか選ばねェ!!そんな道の先にナルトの兄ちゃんはいねーから!!!」, "Naruto-no-niichan to Hokage no na o kakete itsuka shōbu suru tte… yakusoku shitanda! Nii-chan wa ore no raibaru da, kore!! Dakara ore wa nigemichi nanka erabanē!! Sonna michi no saki ni Naruto-no-niichan wa inē kara!!!")[26]
- (To Pain) "Seseorang bilang padaku tak ada jalan pintas menuju jalan ninja."[27]
- (To Pain) "Aku genin dari klan Sarutobi, dianugerahi dengan nama desa! Nama keluargaku adalah Sarutobi!! Nama depanku, Konohamaru!! Ingat hal itu!!!" (「里の名を授かった猿飛一族の下忍!姓は猿飛!!名は木ノ葉丸!!覚えとけ コレェ!!!」, "Sato no na o sazukatta Sarutobi ichizoku no genin! Sei wa Sarutobi!! Na wa Konohamaru! Oboetoke, korē!!!")[28]
- (To Shikamaru) "Aku cucu dari Hokage Ketiga yang telah melindungi Konohagakure, dan Kak Naruto telah berjanji kami akan memperebutkan gelar Hokage, aku akan banyak berlatih sampai aku bisa melampaui Kak Naruto. Karena menjadi Hokage adalah impianku!"[11]
Referensi[]
- ↑ Buku Data Pertama, halaman 70
- ↑ Buku Data Kedua, halaman 70
- ↑ Buku Data Ketiga, halaman 70
- ↑ Buku Data Keempat, halaman 101
- ↑ Retsu no Sho, halaman 39
- ↑ Boruto: Road to B, page 2
- ↑ Naruto Shippūden episode 160 omake
- ↑ Naruto: Shippūden episode 1
- ↑ Boruto: Naruto the Movie
- ↑ Boruto episode 50
- ↑ 11,0 11,1 11,2 11,3 11,4 11,5 Naruto: Shippūden episode 234
- ↑ Naruto chapter 428, pages 4-7
- ↑ Boruto episode 4
- ↑ Boruto chapter 23, page 15
- ↑ Boruto episode 4
- ↑ Boruto chapter 23, page 9
- ↑ Fourth Databook, page 101
- ↑ Boruto: Naruto Next Generations, Volume 4's Konohamaru's Profile
- ↑ Boruto episode 36
- ↑ Naruto chapter 426, page 16
- ↑ Naruto chapter 428, pages 4-5
- ↑ Boruto chapter 1, page 18
- ↑ Boruto episode 37
- ↑ Boruto episode 41
- ↑ Bab 2, halaman 10
- ↑ Bab 427, halaman 2-3
- ↑ Naruto: Shippūden episode 161
- ↑ Bab 428, halaman 7