Teknik ini digunakan Naruto setelah mendapat chakra dari Petapa dari Enam Jalan. Dengan menggunakan chakra masing-masing monster berekor, Naruto dan klon bayangannya membuat beberapa Rasenshuriken, masing-masing mencerminkan kemampuan khusus dan sifat chakra masing-masing monster berekor. Setelah melempar semua Rasenshuriken, teknik ini menyebabkan banyak ledakan besar.
Karena kekuatannya, teknik ini digambarkan sebagai "ninjutsu paling luar biasa sepanjang masa" (空前絶後の忍術, Kūzenzetsugo no Ninjutsu)[1]
Tipe[]
- Shukaku: Elemen Magnet dan Pasir
- Matatabi: Api Biru
- Isobu: Elemen Air
- Son Gokū: Elemen Lava
- Kokuō: Elemen Didih
- Saiken: Gelembung Asam
- Chōmei: Tidak diketahui
- Gyūki: Tinta
- Kurama: Elemen Angin: Rasenshuriken
Trivia[]
- Dalam manga, kontribusi Chōmei untuk teknik ini tidak jelas. Dalam Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 4, ada sebuah Rasenshuriken yang memiliki warna oranye yang sama seperti sisik dalam Hiden: Bersembunyi di Serbuk Sisik milik Fū.