Klan Ōtsutsuki

Klan Ōtsutsuki
(大筒木一族, Ōtsutsuki Ichizoku)
Penampilan Pertama
Tampil di:	Anime, Manga dan Film
Afiliasi:	Bulan
Kekkei Genkai:	Byakugan Tenseigan Sharingan Mangekyō Sharingan Rinnegan
Anggota Diketahui Kaguya Ōtsutsuki Hagoromo Ōtsutsuki Hamura Ōtsutsuki Indra Ōtsutsuki Asura Ōtsutsuki Toneri Ōtsutsuki Momoshiki Ōtsutsuki Kinshiki Ōtsutsuki
Jutsu Teknik Boneka

Klan Ōtsutsuki (大筒木一族, Ōtsutsuki Ichizoku) adalah sebuah klan kuno yang berasal dari dunia lain, setelah tiba ke Bumi lebih dari seribu tahun yang lalu. Beberapa anggota klan ini telah sangat mempengaruhi shinobi dan dunia pada umumnya dengan tindakan mereka telah membentuk dunia menjadi seperti sekarang ini. Beberapa anggota klan ini memiliki anatomi yang tidak biasa seperti tanduk. Mereka juga cenderung berkulit pucat dan tampak bisa beradaptasi dengan hidup di lingkungan tidak layak huni, seperti bulan. Mereka adalah nenek moyang klan terkenal seperti Senju, Uzumaki, Uchiha, Hyūga, dan klan Kaguya.Mereka juga pencetus boneka.

Klan itu sendiri hampir punah, tapi masih ada dari garis keturunan Hamura, dengan satu-satunya anggota, yaitu Toneri Ōtsutsuki sendiri. Namun, status keturunan klan tetap masih ada melalui Hagoromo dan Hamura dan keturunannya di Bumi, meskipun mereka kemudian dibagi menjadi beberapa klan dari waktu ke waktu.

Sejarah

Seribu tahun lalu, manusia berjuang dalam tak terhitung jumlahnya pertempuran, meninggalkan bumi yang direndam dalam lautan darah. Pohon yang tumbuh dari darah para mendiang, mendapatkan perhatian dari klan Ōtsutsuki, karena melahirkan buah kekuatan besar. Putri Kaguya, pemimpin klan, yang kemudian mengkonsumsi buah untuk mengatasi dan membawa perdamaian menggunakan kekuatan tak tertandinginya. Dilihat sebagai dewa oleh orang-orang dan Kaguya pun disebut sebagai "Dewi Kelinci", Kaguya tinggal bersama seorang Kaisar dari Negara Leluhur, pada akhirnya ia hamil dan melahirkan anak kembar. Karena suatu masalah Negara Leluhur dengan Negara Itu, maka cinta Kaguya pun terkhianati yang berujung ia memakan buah dari Pohon Shinju. Sejak saat itu, Kaguya tumbuh despotik, kekuatan membuatnya sombong, beralih ke mengontrol manusia dengan kekerasan, sesuatu yang akan mengubah citra publik tentang dirinya seorang dewi baik hati menjadi iblis. Dalam rasa iri bahwa anak-anaknya mewarisi chakranya, Kaguya bergabung dengan Shinju untuk berbalik melawan putranya sendiri dalam bentuk mengerikan yaitu Ekor-Sepuluh. Setelah pertempuran sengit, dengan Hagoromo dan Hamura yang akhirnya menang, binatang berekor yang dibuat dari chakranya, dengan tubuhnya disegel untuk membentuk inti dari sebuah benda angkasa yang akan dikenal sebagai Bulan oleh Kaguya sendiri. Setelah itu, Hamura kemudian berangkat ke bulan untuk menjaga segel yang menyegel ibunya dan Ekor-Sepuluh, sementara Hagoromo akan tinggal dalam rangka untuk menyebarkan chakra kemanusiaan dan mengajarkan mereka konsep Ninshū.

Ribuan tahun kemudian, Toneri Ōtsutsuki, keturunan langsung dari klan dari keluarga cabang (Bunke), menyalahartikan Dekrit Samawi Hamura (hal-hal yang diinginkan Hamura), berencana untuk menghancurkan manusia dengan membuat bulan bertabrakan dengan bumi, sebagai hukuman bagi manusia yang menyalahgunakan chakra untuk tujuan militan.